PT Berdikari Meubel Nusantara (BMN) resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama Investasi dengan Direktorat Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa dan Daerah Tertinggal, Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal. Penandatanganan dilakukan oleh Direktur PT BMN, Andre Andika Adhiguna, bersama Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa dan Daerah Tertinggal, Dr. H. Tabrani, M.Pd. Acara ini turut disaksikan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Ir. H. Ahmad Riza Patria, M.BA.
Kerja sama investasi BMN–Kemendes ini semakin kuat dengan kehadiran berbagai tokoh, seperti Anggota Komisi V DPR RI H. Danang Wicaksana Sulistya, Direktur Pelayanan Investasi Desa Aditya Hendra Krisna, Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih, serta jajaran Forkopimda Bantul. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menunjukkan besarnya dukungan terhadap penguatan ekonomi desa.
Selain kerja sama dengan Kemendes PDTT, PT BMN juga menandatangani kemitraan dengan BUM Desa Guwosari Maju Sejahtera dan BUM Desa Sri Rejeki. Kolaborasi ini fokus pada program ketahanan pangan di Desa Guwosari dan Desa Sriharjo.
Direktur BMN, Andre Andika Adhiguna, menegaskan bahwa kerja sama strategis ini menjadi langkah penting perusahaan dalam memajukan desa.
“Perjanjian kerja sama ini merupakan sejarah bagi BMN. Kolaborasi dengan Kementerian Desa menjadi wujud nyata sinergi BUMN dalam membangun desa, sejalan dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia yang keenam: membangun dari desa dan dari bawah,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (21/11).
BMN Serahkan Bantuan CSR untuk Ketahanan Pangan Desa
Dalam momentum yang sama, PT BMN menyerahkan bantuan CSR berupa kandang domba berkapasitas 40–60 ekor di Lumbung Mataraman Banjaran, Guwosari Pajangan. Bantuan ini dilengkapi 20 ekor domba dan 1 ton pakan melalui kolaborasi bersama PT Berdikari. Inisiatif tersebut menjadi langkah nyata Berdikari Group dalam menggerakkan ekonomi lokal di Kabupaten Bantul, khususnya di Desa Guwosari dan Desa Sriharjo.
Pada kesempatan terpisah, Wakil Menteri Desa Ahmad Riza Patria menyampaikan apresiasinya kepada BMN.
“Ini bukti bahwa BUMN memiliki kepedulian kepada masyarakat desa. Peternakan dan pembibitan merupakan sektor yang mampu membangkitkan ekonomi desa, sesuai Asta Cita keenam Presiden Prabowo Subianto,” ujarnya.
BMN Olah Limbah Furnitur Jadi Kandang Domba
Sebagai satu-satunya BUMN yang bergerak di hilirisasi produk kehutanan khusus furnitur, BMN memproduksi kandang domba menggunakan bahan kayu dari limbah (waste) furnitur. Pemanfaatan limbah ini mendukung SDGs nomor 12 (Responsible Consumption and Production) serta SDGs nomor 13 (Climate Action). Inovasi ini menunjukkan komitmen BMN dalam mengedepankan produksi berkelanjutan dan ramah lingkungan.
BMN Tegaskan Komitmen Perkuat Ekonomi Desa
Melalui perjanjian investasi dan program CSR ini, PT Berdikari Meubel Nusantara menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat ketahanan pangan serta mendorong pertumbuhan ekonomi desa. Kolaborasi antara BMN, Kemendes PDTT, pemerintah daerah, dan BUM Desa diharapkan menjadi langkah berkelanjutan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menciptakan nilai tambah bagi desa.
BMN meyakini bahwa sinergi multipihak ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan nasional yang dimulai dari desa, selaras dengan visi pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.
